Saya kangen banget nulis blog makanan disini hehehe Terima kasih banyak buat kalian yang selalu setia membaca ataupun sesekali berkunjung di blog, membuat saya ingin mencari bahan untuk menulis hehe. Alhamdulillah beberapa waktu lalu, saya berkunjung ke negara Thailand tepatnya Bangkok. Memang berniat untuk wisata kuliner khas lokal, nyoba hal-hal baru yang gak bakal dapat di Indonesia. Karena saya muslim tentunya mencari makanan-makanan yang halal atau makanan yang tidak mengandung babi agak sulit. Tapi untuk makanan instan seperti susu, es krim, teh, dan sebagainya, sebagian sudah dicantumkan logo halal jadi aman dikonsumsi.

Ke Thailand gak mampir Khaosan Road rugi banget. disini saya bisa menyoba makanan-makanan lokal yang enyak enyak bangeeetttt. Khaosan road semacam Jl. Malioboro di Yogyakarta yang dikelilingi oleh penjual street food, penjual baju+ celana, hostel-hostel murah, cafe dan bars, ada Mcdonald, KFC, Burger King, Seven Eleven yang buka 24 jam. Wallahualam semoga makanan yang saya makan halal.

Suasana Khaosan Road di sore hari menjelang magrib. Lumayan rame yah

 With Ronald McDonald at Khaosan Road

Trademark dari Khaosan Road hehehe

Yang belum tau ini apa, namanya Mango Sticky Rice, nasi ketan dibalur oleh susu cair yang gurih dilengkapi dengan potongan mangga.  Dessert khas Thailand ini selalu bikin penasaran setiap wisatawan yang datang kesini. Dapat dijumpai di tempat wisata seperti Khaosan Road, Chatuchak Weekend Market, dan lain-lain. Berhubung saya hostelnya di Khaosan road, saya pun langsung mencicipi dessert ini. packagingnya simple banget cuman menggunakan sterofoam. Harga 1 porsi dikenakan THB 50 (Sekitar Rp 20.000, dengan kurs 1 baht: Rp 400).

2. Pad Thai with Egg

Makanan ini mirip sama kwetiaw di Indonesia yang dicampur dengan sayur-sayuran seperti toge, potongan wortel, kol dan juga telor yang diorak-arik. Dari segi rasa, manis banget kebanyakan kecap juga. Memang orang Thailand cenderung suka makanan yang manis. Gak salah untuk coba makanan yang satu ini. Biasanya ada 2 menu: Pad Thai with Egg dan Pad thai with shrimp. Saya coba yang pertama. Harga 1 porsi dikenakan THB 30 (Sekitar Rp 12.000). Untuk Pad Thai with Shrimp dikenakan harga THB 60. Banyak banget yang jual makanan ini di sepanjang Khaosan road. Katanya sih penjual yang banyak antrian rasanya enak banget, sayang waktu itu saya sudah kelaparan jadi seketemunya aja hehehe Jangan khawatir di sepanjang Khaosan Road banyaaaakkkk banget yang jual pad thai jadi jangan takut kehabisan.

Saya beli es krim ini saat ada food festival di Siam Center nama acaranya "Bangkok Delicious food" dengan harga THB 35. Kecil banget :( kurang puas makannya. Namun tenang aja, di Khaosan Road batok kelapanya lebih besar dari yang saya beli. rasanya benar-benar dari kelapa asli dicampur dengan santan jadinya gurih plus manis. yaaa mirip mirip es dung dung di abang-abang hehe cuman ada kelapa keroknya. Lalu biasanya diatas es krim dikasih susu kental manis rasa coklat dan taburan coklat. Hmm so yummy! Harganya dikenakan sebesar THB 50. Disana banyak banget yang jual coconut ice cream. Sebenarnya ada juga jus kelapa cuman saya tidak beli *sedih.

Coconut Ice cream di Khaosan Road (sumber: www.ourglobaltrek.com)

4. Jus buah segar dan potongan buah segar

sumber: www.flickr.com

Thailand memang negara penghasil buah tropis yang segar. Gak salah untuk mencoba aneka jus buah langsung dari negaranya. Kemarin saya coba jus semangka dan itu segar banget! apalagi minumnya abis berkeliling Khaosan road hehehe Dia tidak menggunakan susu didalamnya jadi rasa buahnya asli tidak tercampur dengan susu. Ada 2 jenis pakai gelas atau botol. Harganya pasti berbeda. untuk gelas dikenakan THB 40 sedangkan botol dikenakan THB 50. (itu harga yang saya beli kemarin, mohon maaf saya lupa memfotonya karena terlalu asik jajan hehehe). Yang paling hits sih jus pomegrante cuman lagi-lagi saya tidak beli :( 

Sumber: Mango-ginger.blogspot.com

Gak tau kenapa selama saya berada di Thailand, saya lebih memilih buah semangka atau Honeydhew (melon/ cantaloupe) padahal yang dijual berbagai macam buah.ada semangka, melon, nanas, pepaya, jambu bangko, mangga muda. Karena disana panas, saya butuh buah yang segar di tenggorokan apalagi buahnya nempel es batu langsung nyesss dingin. Untuk 1 potongan buah dikenakan harga THB 20 lumayaaaannnn. disana potongannya gede banget, makanya minta sama abangnya untuk dipotongin lagi aja.

5. Durian Monthong khas Thailand

Sumber: www.tripadvisor.ca

6. Aneka serangga goreng 

Sumber: www.20yearshence.com

Aduh duh duh duh, saya paling tidak tahan nulis bagian ini. Maaf ya mental saya tidak kuat, belum berani untuk menyicipi makanan ini. Disana terdapat berbagai macam serangga seperti belalang goreng, kalajengking, kodok goreng, dan lain-lain. Gak tahan liat ginian disana :(:( Harganya lumayan mahal untuk 3 jenis makanan, lebih mahal dari Pad thai. Jika kalian memfoto makanan ini, kalian harus membayar THB 10. Pintar juga orang sana ya pasti yang unik unik bakal di foto, walaupun pembeli tidak membeli, pendapatan mereka hasil penjualan foto. Bayar 10 Baht baru boleh foto. Saya pernah menemukan orang bule memotret ini, sampai ditegur sama penjual dan disuruh bayar. Saya gak tahaaaannnnn wkwkwk

7. Banana Pancake

Makanan ini wajib dicoba! Bahan dasarnya dari kulit lumpia lalu diisi dengan pisang lalu dilipat kayak martabak telur. Setelah jadi baru dibalurin susu kental manis coklat. Eitsss, banana pancake yang jual hanya 1 orang dan letaknya didepan Khaosan Road (seberang burger king). Harganya juga beragam dimulai dari THB 20- THB 40 spesial pakai nutella. Kalau kangen makan banana pancake bisa bikin sendiri di Indonesia hehehe

Inilah penjual Banana Pancake

Oh iya, saya mempunyai saran untuk kalian semua #TukangLaper :

1. Jika hostel kalian jauh dari Khaosan road, datanglah dari sore hari untuk menikmati semua makanannya karena sudah ada beberapa penjual yang sudah buka. Taukah kalian, Khaosan road tidak dilewati BTS dan MRT, so you must find a bus and drop off at Democracy Monument (Bus no. 12 dan Bus 509 naik dari victory monument) atau kalian bisa naik perahu turun di Phra Arthit dan harus jalan sekitar 1 km melewati gang-gang kecil karena perahu berhenti beroperasi jam 19.00. Jangan lupa pakai google map.

2. Jika hostel kalian dekat dari Khaosan road, sebaiknya datang agak malam karena semua penjual street food sudah datang. seperti banana pancake itu bukanya dimalam hari. Sore malah belom ada.

3. Mau nyicipin semua makanan tapi tidak mengeluarkan uang banyak? Patungan pilihan yang tepat, jika kalian pergi berdua atau sekeluarga. Itu yang saya lakukan disana hehehe Kalau mau puas makanannya, beli buat sendiri not too bad kok hehehe.

4. Capek dan lelah? tenang disana banyak yang menjual jasa massage di sepanjang Khaosan Road. Harganya pun beragam tergantung berapa lama pijatnya. Lumayan untuk melemaskan otot-otot kaki hehehe

5. Belanja oleh-oleh disini bisa dijadikan pilihan karena banyak banget orang yang jualan, ada baju, celana, aksesoris, tongsis pun di jajakan, jual manisan buah. Wah macam-macam deh.

6. Bagi kalian yang senang berekspresi, kalian bisa mengubah rambut kalian menjadi rambut khas orang jamaica, yaitu kepang-kepang kecil. Unik juga ya! cuman disini yang buka jual jasa kepang rambut hehehe

7. Hati-hati dengan abang tuk tuk yang ajak ngobrol kita. Kemarin hampir saja saya ditawarin tuk tuk. Mereka basa-basi nanyain negara asal kita terus pura-pura nebak gitu padahal muka saya keliatan banget dari Indonesia. Nah, kata orang sih, jangan naik tuk tuk yang sedang ngetem, biasanya harganya fix gak bisa ditawar-tawar lagi.

Saya senang banget memposting informasi tentang makanan di Thailand, karena sebelumnya saya terbantu dengan posting dari food blogger atau travel blogger lainnya. Semoga bermanfaat ya #TukangLaper :) Jangan lupa kunjungi Khaosan Road dan nikmati sensasi Malioboro Khas Thailand.

tagline saya: #TukangLaper sampai ngecesssssssss sampai jumpa di post selanjutnya!
Wassalamu alaikum wr.wb